Saldo Awal Parpol 2009


Gerindra Rp 15 Miliar
Demokrat Rp 7,2 miliar
PKS Rp 5,2 miliar
Partai Hanura Rp 5 Miliar
PPP Rp 1,6 miliar
PKB Rp 1,5 miliar
Patriot Rp 1 miliar
Barnas Rp 1 miliar
PDI Perjuangan Rp 1 miliar

PPNUI Rp 879 juta
PAN Rp 734 juta
PBR Rp 340 juta
Partai Perjuangan Indonesia Baru Rp 226 juta
Partai Golkar Rp 156 juta
Partai Karya Peduli Bangsa Rp 102 juta
PIS Rp 100 juta


PPRN Rp 77,5 juta
Partai Matahari Bangsa Rp 50 juta
PPD Rp 50 juta
PPDI Rp 20 juta

Partai Merdeka Rp 75 juta
PKDI Rp 54 juta
Partai Pemuda Indonesia Rp 19 juta
Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia Rp 16 juta
Partai Buruh Rp 16 juta
Partai Serikat Indonesia Rp 6 juta
PNBKI Rp 5 juta
PBB Rp 5 juta
Partai Pelopor Rp 5 juta
PDK Rp 4,1 juta
Partai Kedaulatan Rp 2,5 juta
PDS Rp 2 juta
PDP Rp 1,8 juta
PKPI Rp 1,5 juta
Partai Republik Nusantara Rp 1,9 juta
PKNU Rp 1,1 juta
Partai Karya Perjuangan Rp 1 juta

PNI Marhains Rp 670 ribu

Sumber : Persda Network - kompas.co.id

" wew... gw bisa bikin parpol sendiri neh..wkwkwkwk... sapa mw jadi calegnya..?? he2"
Selengkapnya...

Ibunda, Kenapa Kau Menangis...?

Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak". "Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."

Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?" Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan". Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya. Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.

Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan. "Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?" Dalam mimpinya, Tuhan menjawab, "Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.

Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.

Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.

Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya.

Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.

Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak?

Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.

Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan".

Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidup, karena di kakinyalah kita menemukan surga...

Selengkapnya...

Bertahanlah..


Jika kau merasa lelah dan tak berdaya dan usahamu sepertinya sia-sia...
Tuhan tahu betapa keras engkau sudah berusaha...

Ketika kau sudah menangis sekian lama dan hatimu masih terasa pedih...
Tuhan sudah menghitung airmatamu...

Jika kau pikir bahwa hidupmu sedang menunggu sesuatu dan waktu serasa berlalu begitu saja...
Tuhan sedang menunggu bersama denganmu...

Ketika kau merasa sendirian dan teman-temanmu terlalu sibuk untuk menelepon...
Tuhan selalu berada disampingmu...

Ketika kau pikir bahwa kau sudah mencoba segalanya dan tidak tahu hendak berbuat apa lagi...
Tuhan punya jawabannya...

Ketika segala sesuatu menjadi tidak masuk akal dan kau merasa tertekan...
Tuhan dapat menenangkanmu...

Jika tiba-tiba kau dapat melihat jejak-jejak harapan...
Tuhan sedang berbisik kepadamu...

Ketika segala sesuatu berjalan lancar dan kau merasa ingin mengucap syukur..
Tuhan telah memberkatimu...

Ketika sesuatu yang indah terjadi dan kau dipenuhi ketakjuban...
Tuhan telah tersenyum padamu...

Ketika kau memiliki tujuan untuk dipenuhi dan mimpi untuk digenapi...
Tuhan sudah membuka matamu dan memanggilmu dengan namamu...

Ingat bahwa dimanapun kau atau kemanapun kau menghadap...

Tuhan tau



*flashDisc ankG8 - Dian I. :: Trisakti Jakarta

Selengkapnya...