mempertanyakan Virginitas...

Bunda ! Saya kemarin di hadapkan pada sebuah pertanyaan dari seorang ibu ! Apa yang kamu lakukan jika calon istrimu sudah bukan perawan lagi ? Saya kira dia akan bertanya apakah saya sudah punya pacar atau belum.

Bagaimana saya harus menjawab, bunda ? Pentingkah sebuah keperawanan bagi seorang suami ? Masalahnya saya juga meragukan apakah si sang suami tersebut memang masih perjaka. Jadi buat apa menuntut bila sebenarnya sang suami juga harus dituntut ?

Saya belum nikah, bunda ! Kawin ?? Sialan !!! Apa sih bedanya nikah dengan kawin ? urat dan surat ? Come on ! what the hell !..ups..maaf Bunda !

97,05 % mahasiswa wanita di Yogyakarta sudah bukan perawan lagi. Survey diatas memang meragukan, tapi kalau salah juga sepertinya angka yang benar tidak bakal terlalu jauh dari yang tadi saya sebutkan. Lalu bagaimana dengan wanita di bandung ? cantik dan cantik lho, bunda ! menggoda pula! Seksi juga ! Iya… iya..tak semua seperti itu, tapi saat saya berada di sebuah tempat pusat keramaian, 80 % dari banyaknya pandangan mata saya, yang ada adalah wanita cantik dan seksi juga. Tertarikah saya ? ya..iyalah ! tapi bukan berarti saya harus datang dan mengajaknya belajar. Betul, Bunda ! belajar mempraktekkan apa yang tertulis dan terpampang di buku Kamasutra ! Saya mah cuci mata saja, bunda ! seperti juga hati saya yang sudah waktunya dicuci ! Adakah pembersih hati yang lebih bermerk selain dari agama ? Yang lebih mahal banyak ! tapi kok gak ampuh-ampuh ya bunda ? malah tuh dukun kampret menyuruh saya mandi kembang 7 warna dan 7 sumur. Kembang kuburan kali ! bersih sih bersih badan saya ! tapi si Setan lebih jago lagi membuat kotor !

Tapi terlepas dari masalah cuci -cucian, ada beberapa pertanyaan untukmu bunda ! Mengapa banyak kaum saya begitu bangga ketika dirinya dengan sukses mampu mencicipi mahkota seorang wanita ? kegadisannya ! Bangga apanya bunda ? enaknya ? nikmatnya ? bukannya cuma sebentar tuh ? Dengan suaranya yang paling treble, dia berkoar.. nih gw ! udah berapa kali gw dapet yang orisinil. Lo dapet berapa ? ^$*^* ( semoga xxxx di kutuk jadi sosis bungkusan ! )

Satu lagi bunda ! ada beberapa wanita yang betul - betul enggan sang pacar meninggalkannya ? adakah alasan selain cinta ? ataukah benar juga yang menjadi inti disini adalah mahkota wanita yang direnggut dengan speak - speak maut senjatanya kaumku ? atas dasar suka sama suka atau suka sama murka ? Sebenarnya sang wanita rela gak sih mahkotanya dijual gratis buat sang pacar yang katanya pelindungnya ! Wanita : -saya merasa aman kalau dekat dengan dirinya ! –Beuhhhhhhh….aman dalam arti apaan nih ?

Tapi ada juga teman saya. Namanya Markonah ( nama asli ! jg ketawa ! ). Dia begitu cuek bebeknya ketika tanggal 10 Februari kemaren putus hubungan dengan pacarnya Armasan ( asli juga ! silahkan ketawa ! ).Padahal ranjang adalah tempat bercengkerama mereka berdua dikala pasangan lain lebih baik menghabiskan waktu kencan di bioskop dan cafe-yang paling rame. Seolah keperawanannya adalah harga biasa untuk suatu hubungan sebatas pacaran saja.

Hai wanita ! apakah kau juga bangga bercerita bahwa kau telah biasa bercinta ? Dan kaumku ! jangan lupa ! kita punya andil di dalamnya ! kamu kira wanita bisa hamil sendiri tanpa kita setori ! Tabahlah wanita ! penyesalan selalu datang di akhir dan saya harap kamu memang benar -benar menyesal sesungguhnya.

Bunda ! Jujur saya pernah mencium, mencumbui dan memeluk kekasih saya ! Tapi untuk yang satu itu, Tuhan masih memelihara saya , bunda !

Maaf kalau saya bicara agak ceplas -ceplos ! Bukankah keterbukaan antara kau dan aku mampu membuat kita menjadi lebih seperti ibu dan anak yang sesungguhnya ? Saya mau pulang ! Saya bangga melihat diri saya yang sedang berbenah sedikit demi sedikit !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar